Kingtok apaan tuh? Bunyi jamkah? Bukan, melainkan
anak hasil kawin suntik antara itik betina dengan entok jantan. Mungkin bagi
sebagian masyarakat kita, nama ini terdengar asing. Tetapi, akan terdengar
akrab di telinga, jika kita menyebut nama lainnya yaitu tiktok, serati,
beranti, togri, ritog, tongki, atau mandalung. Di samping itu, perkawinan
antara itik dengan entok juga bukan sesuatu yang aneh, sebab di alam perkawinan
antara itik jantan dengan entok betina sering terjadi.
“Kebetulan kromosom (sel pembawa sifat, red.) mereka
sama jumlahnya, sehingga dalam perkawinan tersebut sangat mungkin terjadi
pembuahan. Tetapi, anak yang dilahirkan akan steril atau mandul. Di sisi lain,
bobot tubuh entok betina lebih ringan daripada entok jantan, seukuran itiklah,”
jelas Isa Banjarnegara pencetus istilah
Kingtok.
Namun, berbeda dengan kingtok yang merupakan hasil
perkawinan antara entok jantan dengan itik peking betina. Perkawinan ini
sebenarnya impossibleartificial insemination). Di samping itu,
perkawinan antara entok jantan (rata-rata berbobot 5 kg) dengan itik betina
(rata-rata berbobot 1,5 kg) akan menghasilkan kingtok seberat minimal 3 kg dalam waktu 3 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar