Selasa, 29 Januari 2013

Meraup untung dengan pakan alternatif KingToK Isa Banjarnegar



Pada budidaya KingToK ( pekingentok ) secara intensif, penyediaan pakan sering menjadi kendala karena sebagian besar masih mengandalkan pakan pabrik yang menghabiskan 60-70 % biaya produksi. Pakan yang digunakan pada budidaya KingToK  hanya dua jenis yaitu starter dan grower/finisher. Kebutuhan gizi stadia starter (0-3 minggu) dan grower (4-10 minggu) disajikan pada tabel berikut :
Komposisi Nutrien
Starter
Grower
Protein kasar (%)
18,70
15,40
Metionin dan sistin (%)
0,69
0,57
Lysin (%)
1,10
0,90
Kalsium (%)
0,72
0,72
P.Tersedia (%)
0,42
0,36
Energi metabolis (kkal)
2,900
2,900

Ransum kingtok dapat dibuat dengan cara mencampur beberapa bahan yang berasal dari limbah pertanian, perikanan dan pakan pabrik (konsentrat dan pur). Limbah pertanian dan perikanan sebagai sumber pakan adalah dedak padi, menir, jagung giling, bungkil kelapa, keong mas, ikan rucah segar dan kepala udang. Komposisi ransum tiktok stadia starter adalah pur komersial dan menir dengan perbandingan 2:1, sedangkan stadia grower dapat menggunakan formula ransum (R) sebagai berikut : 
Jenis bahan
R-1
R-2
R-3
R-4
Dedak padi
60
60
50
60
Jagung pipilan
15
30
-
15
Nasi kering
10
-
30
10
Kosentrat
15
-
-
-
Pur OP512
-
10
-
15
Keong mas
-
-
20
-

Pemberian pakan stadia starter sebanyak 20-40 g/ekor/hari dengan frekuensi 3-4 kali, sedangkan stadia grower sebanyak 40-60 g/ekor/hari dengan frekuensi 2-3 kali.
 Pakan alternatif dipeternakan KingToK  ISA Banjarnegara :
Jenis bahan
Umur  0 – 15hr
 >15 hari
Kosentrat
100
10
Pakan alternatif
-
40
Dedaunan
-
50
                       
          “Bobot KingTok pada umur 2,5 bulan sudah mencapai berat 2,4 Kg. Dipeternakan Kingtok Isa Banjarnegera satu ekor Kingtok sampai berat 2,4 Kg menghabiskan biaya pakanRp.4.000,0 yaitu biaya untuk membeli kosentrat 0,5 Kg  , selebihnya menggunakan pakan alternatif yang diramu sendiri ,”kata isa Banjarnegara

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger