Sate kingtok ( pekingentok)
atau juga disebut Donald king memang belum dikenal luas.Tetapi dengan
menjamurnya kedai bebek goreng merupakan prospek yang sangat menjanjikan.
Banyak alasan untuk memilih sate kingtok (pekingentok) ketimbang
sate lainya seperti kambing,bebek ,ayam yang cukup
tinggi kolesterolnya.Sate kingtok dinilai lebih rendah kadar
kolesterolnya ,sehingga hampir semua penggemar sate tidak ada yang
menghindarinya.
Sate kingtok (pekingentok) memang menjadi alternative bagi
penggemar sate yang tidak boleh makan sate kambing karena masalah
kolesterol.Kelebihan kingtok adalah memiliki daging yang tebal ,gurih dan
berstektur lembut serta dagingnya rendah lemak (hanya 1% bagian dada dan 1,5 %
dibagian paha.
Kingtok (pekingentok) yang montok ,gurih tapi mentok
.Berbeda dengan dengan daging bebek yang aroma amisnya masih saja melekat walau
sudah dinetralisir dengan bumbu ,daging kingtok justru beraroma gurih dan wangi
tanpa netralisasi bumbu apapun.Tidak amis
baik sebelum maupun sesudah dimasak .Kingtok “jenis baru “hasil
perkawinan silang antara bebek peking betina dengan entok jantan.
Agar daging satenya
empuk dan gurih maka digunakan kingtok muda.Sebab daging kingtok muda belum terlalu alot, sehingga mudah untuk
dikunyah.Selain itu, kingtok muda juga lebih mudah dalam proses
pengolahanya.Sebab daginya masih sangat segar dan penuh serat muda.Namun
penggunaan kingtok muda jangan terlalu muda.
“ Kingtok (pekingentok)itu lahir dari obsesinya untuk
mendiversivikasikan ternak unggas dengan yang tahan penyakit, memiliki tektur
daging ayam,dan siklus pertumbuhanya cepat.Untuk ini sejak awal isa
Banjarnegara mengincar bebek peking betina dan entok jantan .Berbulan-bulan dan
dengan kesabaran peternakan kingtok Isa Banjarnegara dapat melahirkan unggas “ jenis
baru ” bernama “KingToK” (pekingentok) “kata Isa Banjarnegara